8 Momen Krusial Marc Marquez di 2013 » Buletin MotoGP dan Otomotif »
Marc Marquez mengukir sejarah di panggung MotoGP musim 2013. Tidak saja menjadi kampiun pada musim perdananya, dia juga banyak mengukir rekor spektakuler.
Walau sukses menjadi juara dunia motoGP di musim 2013, namun semua itu tidak dicapai dengan mudah. Pertarungan sengit dengan Jorge Lorenzo terjadi hingga seri terakhir balapan di MotoGP Valencia pada 10 September 2013 lalu.
Di antara rekor Marc Marquez adalah meraih gelar juara termuda, sebagai rookie pertama yang meraih titel juara dunia, serta sebagai pemegang catatan rider termuda yang menempati pole position.
Dibawah ini adalah 8 momen krusial Marc Marquez di musim balapan MotoGP 2013:
Menjalani debut MotoGP, Marc Marquez langsung mampu finish di podium. Itu diraihnya kala melakoni balapan perdana di kelas MotoGP, yaitu di sirkuit Losail, Doha, Qatar. Bahkan ia mencatatkan fastest lap dengan catatan waktu satu menit 55.445 detik.
Di seri perdana MotoGP 2013, Marc Marquez naik podium sebagai juara III di belakang Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi.
Saat seri kedua balapan MotoGP 2013 di Circuit of the Americas, Austin, Marc Marquez mampu meraih pole position sekaligus menjadi juara pada pekan yang sama. Dia mencatatkan rekor sebagai pebalap termuda yang menjuarai balapan di kelas primer, yaitu pada usia 20 tahun 63 hari. Rekor milik Freddie Spencer saat memenangi GP Belgia 1982, yakni 20 tahun 196 hari, dipecahkannya.
Di sirkuit Jerez, awal Mei, Marc Marquez memenangi duel sengit dengan Jorge Lorenzo. Ketika tinggal 1 putaran lagi, Marquez mampu merebut posisi dua sehingga menjadikannya finish di posisi runner-up.
Ketika seri balapan MotoGP tiba di sirkuit Mugello, Marc Marquez mulai ketiban sial. Dia mengalami kecelakaan sehingga membuatnya gagal finish. Dan ini merupakan kegagalan pertamanya.
Diawali kemenangan di Jerman, Mar Marquez memperoleh empat kemenangan beruntun di musim pertamanya di MotoGP.
Berturut-turut kemenangan yang diraihnya adalah di Laguna Seca, Indiana Polis, serta Brno.
Sesudah MotoGP Ceko, Marc Marquez memecahkan rekor Kenny Roberts, yang meraih empat kemenangan di musim perdananya pada kelas 500cc di tahun 1978.
Pada dua seri sebelumnya, yakni di Jerez, sementara di Catalunya gagal meraih kemenangan, Marc Marquez kembali menjadi yang tercepat di MotoGP Aragon. Kemenangan kali ini merupakan sukses satu-satunya di tanah Spanyol.
Adanya masalah pada ban, membuat race director mengharuskan seluruh riders melakukan pit-stop ketika membalap di MotoGP Phillip Island, Australia.
Marc Marquez terlambat masuk pit-stop. Dia masuk ketika balapan memasuki putaran 11, padahal seharusnya di lap 10. Akirnya dia diskualifikasi.
Untuk menjadi juara dunia, Marc Marquez hanya butuh finish di posisi keempat. Dan itu berhasil diraihnya, bahkan finis di posisi tiga di belakang Lorenzo dan Dani Pedrosa.. Keberhasilan tersebut membuatnya meraih gelar juara dunia di seri terakhir MotoGP tahun 2013 yang berlangsung di Valencia.
Marquez pun mengukir sejarah baru sebagai peraih gelar juara dunia termuda, dengan usia 20 tahun 256 hari.
Walau sukses menjadi juara dunia motoGP di musim 2013, namun semua itu tidak dicapai dengan mudah. Pertarungan sengit dengan Jorge Lorenzo terjadi hingga seri terakhir balapan di MotoGP Valencia pada 10 September 2013 lalu.
Di antara rekor Marc Marquez adalah meraih gelar juara termuda, sebagai rookie pertama yang meraih titel juara dunia, serta sebagai pemegang catatan rider termuda yang menempati pole position.
Dibawah ini adalah 8 momen krusial Marc Marquez di musim balapan MotoGP 2013:
1. Podium di Seri Pertama
Menjalani debut MotoGP, Marc Marquez langsung mampu finish di podium. Itu diraihnya kala melakoni balapan perdana di kelas MotoGP, yaitu di sirkuit Losail, Doha, Qatar. Bahkan ia mencatatkan fastest lap dengan catatan waktu satu menit 55.445 detik.
Di seri perdana MotoGP 2013, Marc Marquez naik podium sebagai juara III di belakang Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi.
2. Pole Position dan Kemenangan Perdana di Austin
Saat seri kedua balapan MotoGP 2013 di Circuit of the Americas, Austin, Marc Marquez mampu meraih pole position sekaligus menjadi juara pada pekan yang sama. Dia mencatatkan rekor sebagai pebalap termuda yang menjuarai balapan di kelas primer, yaitu pada usia 20 tahun 63 hari. Rekor milik Freddie Spencer saat memenangi GP Belgia 1982, yakni 20 tahun 196 hari, dipecahkannya.
3. Aksi Salip Lorenzo di Jerez
Di sirkuit Jerez, awal Mei, Marc Marquez memenangi duel sengit dengan Jorge Lorenzo. Ketika tinggal 1 putaran lagi, Marquez mampu merebut posisi dua sehingga menjadikannya finish di posisi runner-up.
Keberaniannya menyalip Lorenzo sehingga terjadi senggolan motor, rider Repsol Honda itupun akhirnya meminta maaf atas aksi salipnya.
4. Kesialan Ganda di Mugello
Ketika seri balapan MotoGP tiba di sirkuit Mugello, Marc Marquez mulai ketiban sial. Dia mengalami kecelakaan sehingga membuatnya gagal finish. Dan ini merupakan kegagalan pertamanya.
Ketika sudah menempati posisi kedua dan balapan menyisakan
dua lap lagi, dia kehilangan kontrol di sebuah tikungan
hingga jatuh ke gravel.
5. Empat Kemenangan Beruntun
Diawali kemenangan di Jerman, Mar Marquez memperoleh empat kemenangan beruntun di musim pertamanya di MotoGP.
Berturut-turut kemenangan yang diraihnya adalah di Laguna Seca, Indiana Polis, serta Brno.
Sesudah MotoGP Ceko, Marc Marquez memecahkan rekor Kenny Roberts, yang meraih empat kemenangan di musim perdananya pada kelas 500cc di tahun 1978.
6. Di Aragon Akhirnya Menang di Negeri Sendiri
Pada dua seri sebelumnya, yakni di Jerez, sementara di Catalunya gagal meraih kemenangan, Marc Marquez kembali menjadi yang tercepat di MotoGP Aragon. Kemenangan kali ini merupakan sukses satu-satunya di tanah Spanyol.
Di Jerez Marquez menjadi runner-up, sementara di Catalunya dia hanya berada di tempat ketiga.
Gelar juara di Aragon merupakan gelar juara terakhir yang berhasil diraih Marquez pada musim balapan MotoGP 2013. Total 6 kemenangan berhasil dibukukan.
Gelar juara di Aragon merupakan gelar juara terakhir yang berhasil diraih Marquez pada musim balapan MotoGP 2013. Total 6 kemenangan berhasil dibukukan.
7. Diskualifikasi di Phillip Island
Adanya masalah pada ban, membuat race director mengharuskan seluruh riders melakukan pit-stop ketika membalap di MotoGP Phillip Island, Australia.
Marc Marquez terlambat masuk pit-stop. Dia masuk ketika balapan memasuki putaran 11, padahal seharusnya di lap 10. Akirnya dia diskualifikasi.
8. Juara Dunia di Valencia
Untuk menjadi juara dunia, Marc Marquez hanya butuh finish di posisi keempat. Dan itu berhasil diraihnya, bahkan finis di posisi tiga di belakang Lorenzo dan Dani Pedrosa.. Keberhasilan tersebut membuatnya meraih gelar juara dunia di seri terakhir MotoGP tahun 2013 yang berlangsung di Valencia.
Marquez pun mengukir sejarah baru sebagai peraih gelar juara dunia termuda, dengan usia 20 tahun 256 hari.
8 momen krusial Marc Marquez di musim balapan MotoGP 2013 sudah dibaca, direkomendasikan untuk membaca juga Nama-nama Riders MotoGP 2014, Team dan Riders MotoGP 2014, Rumor Jorge Lorenzo Pindah ke Repsol Honda, dan Kalender MotoGP 2014.


I really hope that you are pleased click the like button, tweet, g+, to distribute this article to others friends. By sharing this article through the click of a button like, tweet and g+, then you have to share something that is important to many people.
By: Buletin MotoGP dan Otomotif
There are currently no comments for "8 Momen Krusial Marc Marquez di 2013"
Post a Comment